GAZA CITY (Ma'an) - Saat para pemimpin politik sedang berjuang untuk menyimpulkan kesepakatan gencatan senjata di Kairo kemaren 20/11/2012 , petugas medis melaporkan empat warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza pada Selasa malam, total korban tewas hari selasa 27 orang.
Dua bersaudara - Abed Abu mour, (24), dan Khalid Abu mour, (19), - tewas dalam serangan udara Israel di al-Juneina distrik Rafah.
Sebuah serangan udara sebelumnya menewaskan dua bersaudara di Deir al-Balah, kata petugas medis. Mereka diidentifikasi sebagai Salim Ayish Abu Sitta dan Muhammad saudaranya.
Sementara itu, saksi melaporkan penembakan artileri berat di Jalur Gaza utara.
Kekerasan terus berlanjut seorang pejabat Hamas mengatakan gencatan senjata telah dicapai dan akan mulai berlaku dalam beberapa jam.
Tiga wartawan Palestina tewas ketika Israel membom mobil mereka di Gaza City di Deir al-Balah, dan seorang pria lain tewas di Deir al-Balah.
Tentara Israel menegaskan bahwa seorang prajurit Israel tewas Selasa sebelumnya dalam serangan roket di Israel selatan, dan media Israel melaporkan bahwa seorang warga sipil Israel juga tewas oleh roket di Bersyeba.
Seorang pejabat senior Hamas kemudian mengatakan bahwa upaya Mesir untuk menengahi gencatan senjata dengan Israel telah diAngkat karena pemerintah Israel belum menanggapi proposal, menunjukkan tidak akan ada gencatan senjata sampai awal Rabu .
"Pihak Israel belum menanggapi , jadi kami tidak akan mengadakan konferensi (berita) malam ini dan harus menunggu sampai besok," kata Ezzat al-Rishq, seorang pemimpin senior Hamas, Reuters. "belum ada Gencatan senjata karena kita menunggu pihak Israel untuk menanggapi," tambahnya dalam sebuah wawancara telepon singkat.
Seorang pejabat Mesir sebelumnya mengatakan Kairo sedang mengharapkan kesepakatan pada hari Selasa, menyusul pernyataan Ayman Taha, seorang pejabat Hamas, bahwa gencatan senjata telah disepakati.
(Reuters/Mohammed Salem)
http://www.maannews.net/eng/ViewDetails.aspx?ID=540374
0 Komentar:
Post a Comment